Penyakit Kulit Pada Lele Atasi Dengan Cara Gampang Dan Murah

Penyakit Kulit Pada lele

Penyakit Kulit Pada Lele Atasi dengan Cara Praktis dan Murah- Dalam proses pembudidayaan ikan, salah satu permasalahan yang selalu menjadi momok bagi para pembudidaya ikan ialah duduk kasus penyakit seperti Penyakit Kulit Pada Lele atau penyakit Aeromonas yang sanggup mengakibatkan hasil produksi tidak optimal. Ikan lele yang terjangkit oleh penyakit ini ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut:  

1. Lele yang terinfeksi Aeromonas
2. terdapat bercak merah pada bab dada, perut, dan pangkal sirip, 
3.  berkurangnya selaput lendir (mucus),
4. sisik rusak dan rontok 
5. sirip punggung, dada dan ekor rusak dan pecah-pecah, mengakibatkan ikan lemah dan kehilangan keseimbangan. 

Sayangnya untuk mengatasi penyakit ini, kebanyakan pembudidaya ikan memakai obat-obatan kimia yang apabila dipakai secara terus menerus dalam kurun waktu yang cukup usang sanggup berdampak jelek pada lingkungan budidaya itu sendiri. 

Penyakit Kulit Pada lele

Padahal ada alternatif lain yang bersifat alami dan sanggup dipakai sebagai materi pengobatan penyakit Aeromonas hydrophila pada ikan lele, yakni daun meniran (Phylanthus urinaria) dan bawang putih (Allium sativum). 

Daun meniran dan bawang putih yang bagi insan sanggup mempunyai kegunaan sebagai pencegah abses virus dan bakteri, serta mendorong sistem kekebalan tubuh, ternyata juga sanggup dipakai untuk mengatasi penyakit Aeromonas pada ikan. 

Berdasarkan penelitaian yang sudah dilakukan semenjak Tahun 2008 oleh salah satu dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Dinamella, penggunaan daun meniran dan bawang putih pada ikan yang terkena penyakit Aeromonas sanggup meningkatkan tingkat kelangsungan hidup ikan sampai 25-30%. 

Cara menciptakan obat dari tepung daun meniran dan bawang putih ini relatif mudah. Daun meniran dibersihkan kemudian dikeringkan tanpa terkena sinar matahari pribadi selama 3 – 4 hari. Setelah kering kemudian dihaluskan dengan memakai blender. 

Sedangkan untuk menciptakan tepung bawang putih diawali dengan mengupas bawang putih dan diiris tipis-tipis. Selanjutnya dikeringkan tanpa memakai sinar matahari pribadi selama 3-4 hari dan dimasukkan ke dalam panggangan selama 1 jam dengan suhu 60 oC. Jika sudah kering kemudian dihaluskan degan cara diblender. 

Adapun cara aplikasinya ialah melalui metode repelleting atau mencampur tepung daun meniran dan tepung bawang putih dengan pakan (pellet). 

Perbandingan daun meniran dengan bawang putih yang dipakai ialah 2 : 1. Hasil dari pengujian Dinamella, penggunaan takaran 2,1% tepung meniran dan bawang putih yang dicampur pada pakan, efektif untuk pencegahan abses Bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dan sanggup meningkatkan kelangsungan hidup 25-30% pada ikan yang terinfeksi.

Manfaat Daun Pepaya Untuk Budidaya Ikan Lele

Mengenal Ikan Lele Sangkuriang

Cara Memijahkan Ikan Lele

Peluang Bisnis Usaha Ikan Lele

4 Jenis Lele Untuk Budidaya Ikan

Pembuatan Pelet Ikan Sendiri

Tweet

Subscribe to receive free email updates: